Universitas Samudra melaksanakan Sosialisasi Akademik dan Konseling Kesehatan Bagi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka

Langsa – Universitas Samudra (Unsam) melaksanakan sosialisasi Akademik dan Konseling Kesehatan Bagi  Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka di Gedung Multi Guna Unsam Meurandeh, Kamis (14/12/2023).

Rektor Universitas Samudra, Prof. Dr. Ir. Hamdani, M.T., IPM. yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ir. Muhammad Zulfri, S.T.,M.M.,M.T.,IPM menyampaikan bahwa sosialisasi yang di adakan ini adalah sosialisasi yang sangat penting bagi adik-adik untuk mengikuti proses akademik di Unsam dan juga terkait kepentingan adik-adik untuk konseling Kesehatan bagi diri sendiri.

Sebelumnya sudah disampaikan terkait dengan penerima beasiswa KIP kuliah ada batasan yang disampaikan dalam penyaluran beasiswa dan juga ada ketentuan IPK dan IP minimal bagi penerima beasiswa, oleh karena itu harus dijaga untuk mencapai batasan minimalnya. Ada dua skema penerima beasiswa KIP-K tahun  ini. Dua skema  tersebut yaitu skema I dimana beasiswa yang di tanggung ialah biaya hidup dan uang kuliah sedangkan untuk skema II hanya menanggung  uang kuliah saja. Universitas Samudra hanya mendapat kuota sebanyak 526 orang, sebelumnya kita juga menerima kuota sebanyak 567 orang. Tapi tahun ini Unsam diberikan 3 tahap dalam penyaluran beasiswa dan menerima penambahan kuota sebanyak 852 orang penerima beasiswa KIP kuliah dengan dua skema dan di tambah dengan mahasiswa ADIK Papua yang berkuliah di Unsam tahun ini.

“Semoga ditahun depan seluruh mahasiswa yang memiliki kartu KIP itu diberikan perhatian oleh pemerintah untuk bisa berkuliah di Universitas Samudra. Karena memang KIP-K ini adalah untuk adik-adik yang punya prestasi di tingkat sekolah yang latar belakang keluarga kurang mampu atau keterbatasan ekonomi.  semoga ini bisa mendorong dan memberi semangat bagi adik-adik semua untuk bisa menyelesaikan studi tepat waktu. Karena beasiswa ini di berikan cuma empat tahun untuk maksimal delapan semester, dan kalau berlanjut itu harus menggunakan  biaya sendiri,  semoga adik-adik bisa selesai tepat waktu”, Harap Warek III.